Tahukah Anda wanita manapun baik yang sudah pernah melakukan hubungan intim, korban perkosaan, sudah pernah melahirkan, bahkan seorang nenek bisa meraih kembali keperawanannya. Semua ini bisa terjadi karena kini telah ada selaput dara buatan. kini telah. Selaput dara buatan tersebut kini telah diproduksi oleh perusahaan Jepang, tepatnya di Kyoto Jepang. Selaput dara buatan itu disebut Artificial Virginity Hymen (AVH). Selaput dara buatan biasanya digunakan oleh istri yang baru menikah untuk mengelabui suaminya, bahwa dia masih gadis. Selaput dara buatan sendiri dikabarkan akan mengeluarkan cairan seperti darah jika pecah.
sebenarnya selaput dara buatan ini sudah diproduksi dan telah beredar di Jepang sejak tahun 1993, kemudian pada tahun 1995 di ekspor ke Thailand dan laku keras di negara tersebut. kini selaput dara buatan tersebut sudah tersedia di kawasan asia tenggara, asia selatan dan asia timur.
Jepang memang hebat melihat peluang bisnis, karena di asia masyarakatnya masih memegang adat keyimuran, bahwa seorang wanita dikatakan masih perawan jika ketika berhubungan intim akan mengeluarkan darah, selain itu keperawanan kerap kali dijadikan alasan untuk perceraian dalam rumah tangga.
Tapi kini produk perusahaan Jepang itu kini mendapatkan saingan dari negara peng-cloning barang yaitu cina, yang juga memproduksi selaput dara buatan, jika produk dari jepang kualitasnya bagus dan harganya sekitar 700 ribu-950 ribu sedangkan produk dari cina cuma menjual seharga 300 ribu, jauh lebih murah dibandingkan produk asal Jepang.
Walaupun di claim sebagai barang yang higienis, tidak menimbulkn efek samping dan tidak menimbulkan alergi menurut dr Boyke Dian Nugraha,SP.OG,MARS dari klinik pasutri mengatakan produk ini penggunaannya mirip dengan kondom bagi wanita yaitu dengan cara dimasukkan dalam vaginayang ini mungkin ditempelkan kesbekas selaput dara yang sudah robek, produk ini akan mengeluarkan dara imitasi atau darah buatan yang katanya terbuat dari bahan herbal yang kemungkinan bahan tersebut di campur dengan bahan sintetis lain yang dapat menyebabkan kanker apalagi produk ini konan katanya dapat digunakan berkali-kali. Hal ini dapat menyebabkan iritasi pada bagian dalam vagina danyang masti masalah berantai lainpun akan muncul. Diantaranya dapat dipergunakan secara bebas oleh pekerja seks komersia karena masih banyak pria hidung belangyang mau membayar wanita yang masih perawan sebagai mangsanya, produk inipun akan meningkatkan free sex dikalangan remaja, remaja sudah tidak takut melakukan free sex karena sudah ada selaputdara buatan yang mempermudah untuk mendapatkan keperawanannya kembali. selain itu juga akan timbul dampak meningkatnya jumlah Aborsi karena makin banyak remajayang belum siap untuk melahirkan anak di luar nikah yang lebih mengerikan lagi angka peningkatan kanker mulut rahim akan meningkat.
Dari permasalahan diatas dr Boyke sepakat kalau selaput dara buatan dilarang beredar di Indonesia.
Tokoh agama terkemuka Mesir, Abdel Moati Bayoumi mengatakan, siapa pun yang mengimpor alat itu harus dihukum. “Produk ini mendorong hubungan seks terlarang. Islam melarang hubungan ini kecuali dalam pernikahan,” kata Bayoumi.
Seorang tokoh agama bahkan memfatwa agar pengimpor atau pengguna alat itu dikucilkan.
Memang sudah seharusnya produk ini dilarang karena penggunanya beresiko terkena berbagai macam penyakit, selain itu produk inipun dapat menimbulkan masalah sosial yang besar.
Minggu, 29 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar