KISAH "SERAM" DI KAMPUSKU

Mei 2006, adalah ketika pertama kali saya menjejakkan kaki di kampus tempat saya sekarang menuntut ilmu, yaitu saat mendaftar sebagai mahasiswa.
Kesan pertama yang saya dapat yaitu ternyata kampus saya seram. Waktu itu setelah mendaftar ada kejadian seram, ketika saya ingin buang air kecil di toilet sebelah gedung 3, di sebelah kiri adalah toilet pria, dan disebelah kanan adalah toilet wanita. Sayapun masuk toilet sebelah kiri, saat itu keadaan sedang sepi, ketika saya menyalakan keran air tiba-tiba terdengar teriakan dari dalam toilet yang pintunya tertutup, "tolong, tolong", sayapun kaget mendengar teriakan minta tolong tersebut, ada apa di dalam?
Dengan penasaran sayapun perlahan-lahan mendekati pintu tersebut, dan berkata "siapa di dalam?", lalu terdengar jawaban dari dalam "tolong bukain pintu, gw kekunci di dalam", langsung saja saya buka pintu wc tersebut.
Ketika pintu terbuka sepenuhnya, terlihat seraut wajah pucat pasi menatap saya dan berkata "makasih bos, dari tadi gw minta tolong gak ada yang bukain, udah 15 menit gw disini", saya lalu bertanya "emangnya kenapa, kok bisa kekunci gitu?", dia menjawab "pintunya macet, udah gitu gak ada pegangan pintunya di dalam, mana gelap lagi, gak ada lampunya", ketika saya periksa memang benar tidak ada pegangan pintu, dan pintunyapun macet.

Itulah sebabnya mengapa kejadian tersebut saya katakan seram, bagaimana jika kejadian itu terjadi pada saya, dan tidak ada yang membukakan pintu.

Dan tak disangka, ternyata hal menyeramkan itu terjadi pada saya. Jum'at pagi, saat mata kuliah Pengantar TI 1a di ruang 349. Sesampainya di kampus, tiba-tiba saya ingin buang air, sayapun masuk ke toilet itu, waktu itu saya lupa dengan kejadian pintu toilet, setelah selesai buang air, dan ingin keluar dari toilet itu saya tersadar kalau pintu toilet tidak ada pegangan pintunya, saya panik karena pintu itu tidak bisa dibuka, sayapun berteriak minta tolong tapi tidak ada yang membukakan pintu, akhirnya dengan segenap kekuatan yang ada, pintu toiletpun berhasil dibuka, langsung saya naik tangga menuju kelas, ternyata saya terlambat dan tidak boleh masuk kelas.

Tadi pagi, kurang lebih tiga setengah tahun setelah kejadian tersebut, saat saya ingin buang air, saya masuk ke toilet tersebut, ternyata pintu toiletnya sudah diperbaiki dan berfungsi seperti pintu-pintu toilet lainnya.