Minggu, 28 Maret 2010

HEMAT PANGKAL MISKIN

Beberapa waktu yang lalu, saat saya sedang kuliah Teori Ekonomi, dosen memberi sebuah fotokopi, dalam fotokopi tersebut ada kalimat yang membuat saya bingung, yaitu "HEMAT PANGKAL MISKIN", melihat judulnya saja pasti kebanyakan orang akan bertanya-tanya, mana mungkin hemat akan membuat kita miskin.

Akhirnya dosenpun menjelaskan, memang dalam konteks individu kalimat tersebut tidak berlaku, tapi dalam konteks suatu negara tidak demikian, karena jika rakyat suatu negara berhemat maka perputaran uang pada suatu negara akan terhambat, karena maju atau tidaknya perekonomian suatu negara dilihat dari cepat atau lambatnya perputaran uang pada negara tersebut. Semakin cepat uang beredar maka semakin kuat perekonomian negara tersebut, begitupun sebaliknya.

Sebagai contoh, bandingkan perekonomian di desa dan di kota, mengapa pertumbuhan ekonomi di desa lebih lambat dari pertumbuhan ekonomi di kota.

Hal itu terjadi karena kebutuhan hidup masyarakat di kota lebih tinggi daripada kebutuhan hidup masyarakat di desa, sehingga memaksa masyarakat di kota untuk lebih sering membelanjakan uangnya, sehingga menyebabkan perputaran uang menjadi cepat, yang akhirnya membuat pertumbuhan ekonomi di kota lebih pesat, demikian sebaliknya, kebutuhan hidup di desa lebih rendah, sehingga perputaran uang di desa lebih lambat dan menyebabkan pertumbuhan ekonomi di desa lebih lambat.

Lihat saja didesa tempat anak kecil yang mendapat batu ajaib, yang konon katanya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Sebelum kejadian batu ajaib itu muncul, desa tempat anak kecil itu tinggal termasuk desa yang tertinggal, perputaran uang di desa itu lambat, tetapi setelah kejadian batu ajaib itu muncul, masyarakat berbondong-bondong datang ke desa tersebut, sehingga menyebabkan masyarakat di daerah tersebut membuka lahan usaha seperti berjualan, membuka jasa tempat parkir dan sebagainya. Hal tersebut membuat perputaran uang di desa tersebut menjadi cepat, sehingga perekonomian di desa tersebut menjadi lebih maju dari sebelumnya.

Hal tersebutlah yang menjadi alasan mengapa berhemat bisa menyebabkan perekonomian suatu negara akan terhambat.

Tulisan ini dibuat hanya untuk memberi kita pengetahuan tentang ekonomi suatu negara, bukan untuk mendorong anda untuk tidak berhemat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar