Sabtu, 27 Maret 2010

Sekilas Tentang Kisah Sang Pemenang-Barack Obama

November 5, 2008 — sudhew
Calon presiden partai Demokrat Barack Obama mencetak sejarah menjadi presiden kulit hitam pertama AS.Entah ini berita berita gembira atau biasa saja bagi kita,disini saya mencoba mereview kembali perjalanan Obama hingga dia sampai ke pucuk kekuasaan di negeri Paman Sam.

Kehidupan seorang Barrack Obama memang berliku tetapi karena kecerdasan intelektual dan emosinalnya mampu mengantarnya menjadi seorang calon presiden US. Sampai saat ini, Barrack Obama adalah calon presiden US African-American yang pertama kali. Barrack Obama kecil lahir di Honolulu, Hawai pada 4 Agustus 1961. Ayahnya bernama Barrack Obama, Sr. dan ibunya bernama Ann Dunham. Kedua orang tuanya bercerai ketika dia masih berumur 2 tahun.
Dia ikut ibunya yang kemudian ikut tinggal di Jakarta karena ibunya menikah lagi dengan Lolo Soetoro, seorang warga Indonesia dan sempat bersekolah di SDN Menteng,Jakarta.Barack Obama, dikenang oleh guru dan teman-temannya di SD Menteng, Jakarta, sebagai murid bertangan kidal yang cerdas. 4 tahun berselang, Barrack Obama pindah ke Hawaii untuk tinggal bersama nenek dari ibunya, Madelyn dan Stanley Dunham. Dia kemudian didaftarkan di Punahou Academy dan duduk di tingkat lima. Di sekolah ini Barrack adalah satu dari tiga murid berkulit hitam yang kemudian memunculkan kesadaran sosialnya tentang rasialisme. Hal ini terjadi karena dia benar-benar merasakan menjadi kaum minoritas berkulit hitam.

Bersama keluarganya di Indonesia.Ki-ke Lolo Soetoro (ayah tiri Obama),Ann Dunham (ibu obama),Maya Soetoro (dalam pangkuan,adik tiri Obama),Obama saat kecil

Obama di tengah teman-teman sekolahnya di SDN Menteng,Jakarta
Barrack mendapatkan gelar ilmu politiknya pada tahun 1983 setelah mentransfer studinya dari Occidental College ke Columbia University di New York. Kemudian dia melanjutkan studinya ke Harvard Law School pada tahun 1988 dan lulus dengan predikat magna cum laude pada tahun 1991. Di tahun sebelumnya, Barrack adalah orang pertama yang menjadi editor African-American di Harvard Law Review. Sebuah prestasi yang mengagumkan. Setelah lulus, Barrack menjadi pengacara dan mengajar hukum. Pekerjaannya ini yang mendorong Barrack Obama masuk dunia politik. Dia mencalonkan diri menjadi anggota senat di Illinois dan terpilih pada tahun 1996. Selama menjadi senator, berbagai hal dilakukan oleh Barrack Obama mulai dari kepentingan sosial sampai politik termasuk menentang keputusan George W. Bush melakukan invasi besar-besaran ke Irak.
Tubuh Senator Barack Obama seperti menyimpan energi magnetik yang luar biasa. Kehadirannya di bursa pencalonan Presiden AS 2008 mampu menyedot perhatian banyak pihak, mulai dari kalangan mahasiswa, kaum muda, African-American, aktivis antiperang dan properdamaian, pengusaha, sampai selebritis Hollywood.
Belum lama ini mahasiswa di George Mason University, Fairfax, Virginia menggelar acara “Barack Obama for President”, dan hasilnya puluhan ribu mahasiswa secara antusias menghadiri acara untuk mendengarkan pidato Obama.
Kelompok pemuda dan mahasiswa itu menggalang massa untuk sang calon presiden melalui website facebook. com, dan hasilnya kurang dari tiga minggu mampu merekrut ratusan ribu pendukung! Tidak hanya mahasiswa, para selebritis Hollywood juga ramai-ramai mendukung pencalonan Obama. George Clooney dan Oprah Winfrey adalah dua di antara selebritis papan atas Hollywood yang terang-terangan mendukung pencalonan Obama. Miliarder George Soros yang dikenal anti-Bush dan antiperang juga mendukung Sang Senator.
Sejak Obama menerbitkan buku biografi best seller-nya, The Audacity of Hope, namanya meroket bak meteor. Layaknya sang bintang, Obama juga selalu menjadi pusat perhatian media massa di mana pun ia berada. Spekulasi pun bermunculan, yang mengatakan bahwa ketokohan Obama menyamai para tokoh kulit hitam sebelumnya seperti Martin Luther King Jr, Malcolm X, dan Cassius Clay (Muhammad Ali), dalam hal perjuangan hak asasi manusia.
Karirnya terus menanjak dan sampai pada puncaknya ketika dia mengumumkan pencalonan dirinya menuju kursi kepresidenan Amerika Serikat. Di sini dia bersaing ketat dengan mantan ibu Negara yaitu Hillary Rodham Clinton. Akhirnya, dia dinominasikan sebagai kandidat presiden mewakili partai Demokrat.
Sekarang Obama telah mencapai puncak kesuksesannya sebagai Presiden di negara yang paling berpengaruh di Amerika Serikat.Semoga langkah politik Obama nanti bisa memberikan kontribusi yang positif bagi dunia terutama bagi Bangsa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar